catatan ekonomi bab 2




Ringkasan Materi Ekonomi Bab 2



Dhea Sabrina Putri
X MIPA 4
SMAN 10 PADANG




Ringkasan Materi Ekonomi        Bab 2
 

A. MASALAH POKOK EKNOMI

Permasalahan eknomi muncul dan berkembang seiring majunya manusia itu sendiri. Semakin maju tongkat peradaban manusia,semakin beragam kebutuhannya. Dengan kondisi manusia yang tak pernah puas,dan alat pemuas kebuutuhan yan terbatas, membuta manusa dituntut bersikap bijak dalam pemanfaatan sumber daya. Pada jangkauan luas seperi negara, masalah ekonomi diatasi dengan penerapan sistem ekonomi yang sesuai kondisi masyarakat.
1.     Permasalahan ekonomi klasik
Seorang pakar ekonomi, ADAM SMITH merupakan pelopor cperkembangan ekonomi klasik. Para penganut toeri tersebut mengemukakan bahwa permasalahan eonomi merupakan satu satuny ayang terdiri atas proses produksi, distribusi dan konsumsi. Menurut pandangan eteori ekonomi klask, masalah ekonomi meliputi produksi, distribusi  dan konsumsi.
A.    Masalah produksi
Permaslahan produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda( barang dan jasa) yang sbutuhkan sebyak banyaknya. Masalah pokoknya adalah “barang apa yang diproduksi, jasa apa yang diproduksi, dan untuk apa barang itu diproduksi. Prose produksi dapat dibedakan menjadi dua jeis sebagai berikut:
Proses ini merupakan proses produksi yang berlangsung terus menerus dan tidak  berubah mulai dari bahan baku hingga menjadi barang jadi. Contohnya produksi perakitan mobil, motor
Proses ini merupakan proses yang terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan  dalam perusahaan sejak bahan baku sampai menjadi barang jadi.
B.   Masalah distribusi
tangan konsumen yang  membuthkannya .Seperti yang telah diketahui, barang dan jasa yang tidak sampai ke tangan konsumenyang tepat, tidak ada nilai gunanya, dan tidak dapat memuaskan kebutuhan. Beriut adalah proses distribusi dalam kegiatan eonomi yaitu:
.Pengangkutan
Adalah kegiatan memindahkan barang dengan menggunakan kendaraan atau alat transportasi tertentu.
   .Penyimpanan
Adalah kegiatan menyimpan barang sebelum barang dijual pada konsumen.
   .Mengelompokkan/ menyeleksi
Adalah kegiatan pengelompkkan dengan menetapkan dan mengklasifikasikan serta menetukan harga suatu barang
  . Pengemaan/ pengepakan
Adalah kegiatan yang bertujuan untuk melindungi produk dari berbagai keruskan/ kehilanga barang.
 . Memberi informasi/ promosi
Adalah kegiatan yang bertugas untuk menignformasikan barang yang akan dipasarkan, guna memberikan kepuasan pada konsumen.
c. Masalah Konsumsi
Maslaah konsumsi menyangkut masalah apakah benda pemuas kebutuahn yang diproduksi
memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli
oleh konsumen. Ciri ciri yangdapat membedakan suatu barang konsumsi adalah sbg berikut;
· Barang konsumsi digunakan unk memenuhi kebutuhan hidup
· Barang konsumsi adalah barng ekonomi karna dieroleh dg pengorbanan
· Barang ekonomi akan memilikimanfaat,nilai,dan volume yang akan habis secara
beangsur angsur / sekaligus

2. Permasalahan Pokok Ekonomi Modern

Pokok permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan
pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat pertanyaan
mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut. Walaupun setiap masyarakat
menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya berbeda. Perbedaan cara ini
lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
Kita dapat mendefinisikan empat maslaah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap
masyarakat di era modern.

a. Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah bera, harus ditentukan.
Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi!.
Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga
untuk menghasilkan keuntungan maksimum.

b. Bagaimana (How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan
mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan
apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila terdapat sebidang tanah apakah akan
digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu?.
3. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan
produksi akan berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat
menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa
yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja, dengan teknologi apa
barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan
dalam rangka penyesuaian perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam
pengambilan keputusan ini yaitu:
– Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan
– Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
– Penentuan teknologi yang digunakan
– Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi,
inflasi, valuta asing dan lain-lain.

c. Siapa pelalu Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta,
atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap
pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak
memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.

d. Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau
masyarakat umum.

B.PERMASALAHAN EKONOMI
Setiap negara berdaulat dlm usahnya menyejhterakan masyarakat hrus memounyai suatu
kebijakan yg tepat unk mecapainya.

1. Pengertian sistem ekonomi
adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem
itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.

2.    Macam macam sisem ekonomi

·Sistem ekonomi tradisional
 Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yan diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Sistem ekoonomi tradisional memiliki ciri-ciri:
1.      Dipelajari secara turun temurun
2.     Sistem barter masih digunakan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
3.     Belum adanya pembagian kerja dimasyarakat
4.     Masih terikat pada tradisi dan kepercayaan setempat
5.     Alat atau teknologi produksi masih sedehana
.Sistem Ekonomi Terpusat (komando)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memilikikekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaandilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomiterpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negaraUni Soviet). Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri:
1.     Individu maupun kelompok tidak dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan ekonomi
2.     Semua alat dan sumber daya ekonoi dikuasai oleh pemerintah
3.     Segala macam bentuk kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
4.     Hak dan kebebasan indvidu tidak diakui negara
5.     Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diterapkan dan diakui pemerintah
.kelebihan sistem ekonomi komando: pasar barang dalam negri berjaln lancar,mudah melakukan distribusi pendapatan, jarang terjadi krisis ekonomi
.kelemahan: mematikan kretivitas individu,teerjadi monopoli yang merugikan masyarakat
. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakatdalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripadapemerintah. Landasan dari sistem pembagiperekonomian ini bertujuan secara umumuntuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perludipertimbangkan.Contoh negar ayang menerapkan sistem ini: AMERIKA SERIKAT, SWEDIA,BELANDA, DAN PRANCIS. Sistem pasar ekonomi memiliki ciri- ciri:
1.     Setiap individu/ swasta bebas menggunakan barang/jasa yang dimilikinya
2.     Segala bentuk aktivitas ekonomi interversi didalam pasar
3.     Pemerintah tidak melakukan investasi  dalam pasar
4.     Pemilik modal berhsk memiliki sumber-sumber produksi
5.     Terjadi persaingan yang ketat dalam kegiatan ekonomi
. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisipemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusahamelakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memilikicampur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaansecara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi. Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan dari sistem ekonomi kmand dan sistem ekonomi pasar. Sistem eonomi campuram memiliki ciri-ciri:
1.     Merupakan gabungan dari sistem eonomi komando dan sistem ekonomi pasar
2.     Barang modal dan sumber daya yang vital begi kebutuhan masyarakat dikuasi pemerintah
3.     Peran pemerintah dan swasta berimbang
4.     Pemerintsh dapat menginvestasikan dengan membuat peraturan, kebijakan fisikal, kebijakan moneter, serta membantu dan mengawasi kegiatan swasta



C. SISTEM PEREKONOMIAN DI
INDONESIA
Permasalahan ekonomi menyangkut jenis barang yg harus diproduksi,jumlah barang,cara,dan
sasaran produksi.


1. Karakteristikperekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sisten perekonomian pancasila.
Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian
di Indonesia. Dasar politik perekonomian ini diatur dalam UUD 1945 pasal 33 yang
berbunyi :
1. Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
  Dalam pelaksanaannya, produksi dalam sistem demokrasi diushakan sebagai usaha bersama untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran

2. Nilai nilai dasarperekonomian Indonesia
Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 dapat diketahui beberapa nilai dasar yang menjadi identitas
perekonomian Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
1). Kekeluargaan
2). Kerjasama
3). Gotong royong
4). Keadilan
5). Kemandirian

3. Dampak sistem ekonomi Indonesia terhadap perekonomian
.Dampak positif
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembagalembaga
perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga
perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8). Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

· Dampak negatif
Selain memiliki ciri-ciri positif, sistem ekonomi demokrasi juga mempunyai hal-hal yang
harus dihindarkan.
1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang
saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia
dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi
nasional.
2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara
bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi
unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam
bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal ekonomi kls X

Pendapatan Nasional dengan 3 metode pendekatan